BEGINI SEBENARNYA SOSOK KETUA BEM FMIPA 2019
Tak terasa kurang lebih 2 bulan lagi tepatnya bulan November akan ada regenerasi dari seluruh elemen organisasi intra lampus Universitas Negeri Malang terutama Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) mulai dari tataran atas BEM UM, DPM UM, BEMFA, DMF dan tak luput juga HMJ/HMPS. Akan ada wajah-wajah baru yang akan memimpin organisasi-organisasi intra ini tetapi harus ada trekrekot maupun proses terlebih dahulu bagi si bakal calon ketua nantinya. Mulai dari pengalaman organisasi sebelumnya, prestasi akademik dan non-akademik. Dalam menghadapi pergantian regenerasi pemimpin pastinya terdapat polemik yang dibuat sengaja tanpa melalui sistem Demokrasi yang baik terutama yang sering terjadi maupun hampir setiap tahunnya terjadi di fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UM) perebutan kekuasaan tersebut adalah terdapatnya syarat calon yang harus dipenuhi setiap bakal calon yakni Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM). Ada 3 tingkatan dalam LKMM ini, yaitu Tingkat dasar (LKMM-TD), Tingkat Menengah (LKMM-TM), dan Tingkat Lanjut (LKMM-TL). Perlu jadi sorotan fakultas yang paling aktif dan tentunya diharapkan menjadi pemimpin yang bermoral, beradab, dan bisa mengayomi mahasiswa se-fakultas, fakultas tersebut terutama dari Fakultas MIPA.
Berbicara sedikit tentang fakta dalam penyelenggaraan Pemilu Raya (PEMIRA) 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU FMIPA) menentukan syarat yang cukup berat bagi para bakal calon Ketua BEM FMIPA 2019 dikarenakan syarat tersebut adalah memiliki sertifikat *LKMM-TL*. Kejanggalan dan anti demokratis yang dilakukan di FMIPA ini dilakukan oleh oknum organisasi ekstra yang katanya agent of control, yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI FMIPA) jika terdapat masalah atau keganjalan di intra sangat tidak menutup kemungkinan keterlibatan HMI FMIPA yang seharusnya mereka tidak diam, tapi apa yang terjadi? Tidak ada suatu propaganda yang berarti terhadap KPU FMIPA. Saudara Ahmad Muklis (kimia '16) yang terpilih sebagai Ketua BEM FMIPA 2019, setelah di demisioner dari jabatan sebagai Ketua HMK 'Oksigen' 2018.
Sore ini sekitar ba'da sholat maghrib, grup yang terdiri dari jajaran dekanat (kemahasiswaan), para ketua ormawa MIPA beserta jajarannya dan pendamping masing-masing, digencarkan dengan pembahasan *Keterlambatan Pengumuman Hasil LKMM-TD* dengan BEM FMIPA sebagai pelaksananya. Perlu diketahui bahwa pelaksanaannya adalah 30-31 Maret 2019 dan baru saja tanggal 9 September 2019 diumumkan. Pertanyaannya adalah KEMANA BEMFA SELAMA 5 BULAN 9 HARI INI?
Muncul berbagai dugaan, yakni ada yang beranggapan bahwa ada permainan belakang oleh jajaran BEM FMIPA, atau memang BEM FMIPA dengan Ketua Saudara Ahmad Muklis tidak _becus_ dalam mengurus LKMM-TD ini. Pertanyaan pertama dalam grup itu dilontarkan oleh saudara Fadhil (Ketua HMJ Fisika) 'Kapan tanggal pelaksanaan LKMM-TD itu?', ditujukan kepada jajaran BEMFA terutama kepada Ahmad Muklis dan Rahayu Gita (Kamen Pendidikan). Tapi pertanyaan ini tak kunjung dijawab dan rupanya tidak digubris oleh BEMFA, sampai pada akhirnya dijawab oleh pihak dekanat sendiri.
Hanya sekedar menjawab pertanyaan itu, Ketua BEM FMIPA 2019 tidak bisa menjawab? 😅 Sang lulusan LKMM-TL ini mati kutu diserang oleh jajaran 4 HMJ yakni HMJ Mat, HMJ Fis, HMJ Bio, dan HMP Ipa. Anehnya dari ketua HMJ Kimia dan Ketua DMF selaku pengawas ormawa tidak menampakkan atau berkomentar sama sekali di grup tersebut, mungkin karena mereka berasal dari organisasi yang sama yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), benar saja kalau di keluarga harus membantu menutupi aib keluarga mereka sendiri.
Pembicaraan ini dilanjutkan di grup jajaran pengurus ormawa tanpa ada dosen pendamping atau pihak kemahasiswaan fakultas. Sangat mengejutkan bahwa Sang lulusan LKMM-TL ini tidak bisa menyelesaikan masalah dengan berdiskusi dengan pihak oposisinya. Malah terdapat kata 'selesaikan secara laki-laki' ditambah dengan perintah dari Ahmad Muklis kepada sasaran obrolannya yaitu Diky Wahyu (Ketua HMJ Mat) dan Bargazi Tanzilul (Wakil Ketua HMJ Fisika) untuk *mengajak pasukan masing-masing agar tau siapa yang mati* ( _bisa dilihat ss an chat diatas_ )
*Inikah orang lulusan LKMM-TL yang memang tingkatan paling atas? Dan inikah Kader HMI FMIPA yang menjabat sebagai BEM FMIPA 2019 ?* BOBROK SEKALI
Kadernya dilatih untuk mengatur segalanya di organisasi intra agar regenerasi bakal terus berlanjut dan masih dipegang oleh HMI di jabatan HMJ, BEMFA, dan DMF. Ini bukan proses berorganisasi tapi ini KERAKUSAN dari organisasi ekstra HMI
Lantas, wahai maba 2019. *Masih mau kah kalian jadi seperti mereka yang mengatasnamakan organisasi ekstra kampus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Universitas Negeri Malang terutama Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)?*
MARI BERSATU KARENA INI TENTANG KEBENARAN!!
like, Sher dan Bagikan!!
Komentar
Posting Komentar