Moralitas Manusia
Oleh : Slamet Rianto, Mahasiswa
Manusia di ciptakan didunia mempunyai tiga hak yang sama
atas pemberian tuhan yang maha besar dan maha agung antaranya “Manusia di dunia memiliki hak merdeka,
mereka persamaan dan mereka bersaudara.” manusia itu di ciptakan didunia
dengan tujuan memanusiakan manusia lain dan pembebasan manusia untuk hidup di
dunia ini, merdeka setiap manusia di dunia sama tidak ada kelas-kelas sosial
maupun hak dan kewajiban yang berbeda setiap manusia itu merdeka dan setiap
manusia itu juga persamaan mereka di dunia itu dari pandangan sosial dan
tuhanya mereka sama dan mereka juga bersaudara karena itu moralitas manusia berperilaku
di dunia dengan manusia lain harus berbuat dan berperilaku seperti saudara.
Hidup didunia ini memang sulit tapi kesulitan apapun atau batas
manusia sebenarnya sebuah awal perjalanan manusia tersebut di dunia. Hidup ini
adalah pejuangan hidup ini adalah perlawanan atas permasalahan didunia ini yang
belum selesai, manusia dilahirkan dan diciptakan didunia ini tidak tanpa alasan
yaitu sebagai kalifah sebuah tokoh individu perubahan didunia ini menciptakan
dunia ini lebih baik dan bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi orang lain
didunia, manusia adalah makluk sosial yang hafizah hidup memerlukan orang lain
untuk hidup didunia.
Apakah masih ada pertanyakan dipikiran manusia mereka harus
seperti apa hidup didunia ini? jawablah
cuma satu dapat hidup tenang dan tentram dengan orang lain didunia ini,
alangkah lebih baik jika manusia membantu kebaikan sesama manusia didunia ini,
alangkah indahnya kita hidup didunia ini dengan rasa bahagia dan damai tenang
dan tentram sesama manusia lain.
Manusia adalah makluk sosial yang tidak
bisa hidup didunia ini tanpa manusia lain itu saja sudah cukup untuk pegangan paradikma
hidup setiap manusia dalam menjalani hidup ini, seluruh isi didunia ini adalah
milik semua orang didunia ini, karena status manusia diciptakan dan diletakan
didunia ini itu sama-sama rasa, sama cinta dan sama memiliki itu yang disebut sosialis siviti. Dalam dunia ini pasti
ada namanya suatu kelompok manusia yang tujuanya untuk menyatukan pemikiran untuk
mencapai tujuan tertentu atas maslihat umat manusia.
“Berfikir
besar setelah itu bertindak” itu yang dikatakan Tan Malaka, jiwa besar dan pemikir besar
tidak cukup didunia ini tanpa tindakan yang nyata, manusia ditakdirkan untuk
berfikir dan bertindak karena dengan bertindak manusia itu ada dan diakui.
Kalau kita kembali menengok kebelakan historis peradapan manusia, historis
dunia diciptakan oleh seorang pemuda yang mengaungkan ghiroh pemikiran besar
dan perjuanagan mereka atas kesejahteraan manusia yang lebih baik,
manusia-manusia yang bersatu penuh mengiring opini mereka keseluruh masyarakat
atas pikiran mereka yang besar. Soe Hok Gie dalam pergerakan ghiroh pemuda
dalam jaman peralihan atas kekuasan Ir sukarno ke Suharto, pengiringan opininya
terkait revolusi bangsa Indonesia atas kekuaasan opertunis Sukarno tidak pernah
tertandingi sampai sekarang, itulah tugas masyarakat Indonesia atas jati diri
seorang manusia yang Idialis kalau menurut manusia benar ya harus ditegakan
kalau salah harus dilawan itulah prinsip paradikma pegangan manusia sekarang.
Tugas manusia sekarang adalah Agent Of Change aktor perubahan bersatu padu atas jati diri manusia
seutuhnya, manusia yang bermoral atas moral manusia moral atas manusia lain
untuk menjadi lebih baik, manusia yang berdaulat adil dan makmur, manusia yang
memegang teguh kebenaranan di dunia karena manusia tau kebenaran sejati dan
hakiki hanya milik tuhan dan kebenaran sejati didunia hanya setiap manusia
merdeka seperti yang
dikatakan Soe Hok Gie “pilihan manusia di
dunia ini cuma ada dua, menjadi manusia apatis atau menjadi manusia yang
mengikutin arus ? tapi saya memilih menjadi manusia yang merdeka”.
HIDUP MAHASISWA!!! HIDUP MASYARAKAT INDONESIA!!!
Komentar
Posting Komentar