Dalam sejarah peradaban manusia persaingan dan perang yang paling mematikan bukan perang fisik atau perang militer. Bangsa yang pernah kalah secara militer bisa bangkit lagi. Dan membangun negerinya lebih kuat dan maju. Perancis, Jerman, Jepang dan Cina adalah contohnya.
Perang yang paling mematikan dan menghancurkan jiwa adalah perang kebudayaan. Bangsa yang kalah sering tidak menyadari bahwa dirinya dikalahkan. Mereka mencaci dan menjauhi nilai dan tradisi luhur dari leluhur. Bangsa tersebut tercerabut dari akar sejarah dan kebudayaannya.
Perang kebudayaan menghancurkan jiwa dan batin masyarakat. Mereka kehilangan kepercayaan diri dan memuja budaya sang penakluk dengan bangga. Tiada kebanggaan dari leluhur yang dihormati. Bangsa yang bersangkutan telah kehilangan kepercayaan diri dan kebanggaan negerinya.
Agar kita tidak kalah dalam persaingan dan atau perang budaya, kita perlu terus menggali sejarah dan budaya bangsa secara kreatif dan bermakna. Menggali imajinasi untuk menyemai inspirasi dan menghasilkan inovasi tanpa harus mengisolasi diri dari globalisasi. Itulah jatidiri yang perlu menjadi basis sekaligus orientasi dalam membangun negeri..
Komentar
Posting Komentar